Foto Marun Hitamku

Jreng jrengggg, ini diaaa, penampakan si marun hitam ala d'BCN. Jadi teman2 yg belum pada tau nih, ada apa sih dengan marun hitam? Nah marun hitam adalah pilihan warna utk seragam atau business attire yg dipilih oleh d'BCN utk merepresentasikan jaringan keren kami. Jadi kalo kebetulan ada acara seminar Oriflame, kami peserta dari jaringan d'BCN biasanya udah janjian utk memakai warna ini.
Bangga deh kalo pas acara Oriflame yg marun hitam itu naik panggung recognisi berkali-kali, ruangan seminat pun dipenuhi nuansa marun hitam dimana-mana waahhh berasa banget bangga nya jadi bagian keluarga besar d'BC Network.

Selalu bersyukur dan bersyukur lagi karena aku dipertemukan dengan bisnis Oriflame via d'BC Network. Bukan hanya sekedar nama atau pamor, tp d'BCN memang terbukti unggul dalam byk hal. Terlebih lagi dalam hal fasilitas promosi online. Jadi gak ada halangan utk siapapun yg jauh dari kota besar, yg jauh dari upline, yg jauh dari kantor cabang utk sukses di bisnis ini. Karena dengan fasilitas online nya yg super canggih, orang di luar negeri pun bisa sukses :)

Mau tau lebih lengkapnya mengenai bisnis Oriflame yg udah bikin aku ibu rumah tangga biasa jadi punya gaji 5juta perbulan? Silahkan langsung tanya via email ke aisyah_habsyi@yahoo.com atau add Pin BB ku ya di 294E3B94. InsyaAllah dengan senang hati aku jawab.

Salam Sukses Mulia,

Siti Aisyah Farhana
Oriflame Director

Bisnis MLM Menurut SAFIR SENDUK

Bisnis MLM Menurut SAFIR SENDUK

Beberapa info MLM ala Safir senduk.... 

Pak Safir yang terhormat,

Saya seorang ibu rumah tangga. Saya baru saja membaca tulisan Bapak tentang bisnis jaringan pemasaran, dan saya sangat tertarik sekali membacanya. Tapi kok, saya sering melihat ada banyak teman saya gagal menjalankan bisnis seperti itu. Saya juga berpikir, apakah saya bisa menjalankan bisnis seperti itu? Bisnisnya sih menarik, tapi ini lho, waktunya. Sebagai ibu rumah tangga yang punya dua anak yang masih kecil, apa saya bisa menjalankan bisnis seperti yang Bapak ceritakan?Terus ada satu lagi. Ketika saya menunjukkan artikel Bapak kepada suami saya, dia mengatakan bahwa bisnis seperti itu bagus, tapi bisnis itu hanya biasa dijalankan oleh orang-orang dari kalangan ekonomi tertentu saja. Mungkin karena suami saya merasa bahwa dia sudah berkecukupan barangkali ya? Saya sendiri cukup tersinggung mendengarnya. Memang sih, sampai saat ini kami sekeluarga hidup berkecukupan. Tapi apa salahnya kami menjalankan bisnis itu? Sepanjang itu halal enggak apa-apa kan Pak Safir?

Mohon tanggapannya dan terima kasih banyak. Mudah-mudahan Pak Safir bisa terus memberikan informasi tentang bisnis-bisnis seperti ini sehingga orang seperti saya bisa semakin terbuka pikirannya tentang adanya peluang-peluang untuk bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

N di Jakarta

===================

Ibu N di Jakarta,

Senang sekali saya bisa mendapatkan surat dari Anda. Sebetulnya, kalau bicara apakah bisnis jaringan pemasaran itu bagus atau tidak, jawabannya jelas, bisnis itu bagus sekali. Bagus dalam arti bahwa potensi penghasilannya bisa sangat tidak terbatas, sampai bagus dalam arti bahwa bisnis tersebut bisa membantu mengubah sikap dan kepribadian seseorang menjadi lebih baik.

Namun demikian, walaupun banyak orang sudah tahu bahwa bisnis seperti itu bagus, masih saja ada mitos-mitos hal yang menghambat mereka untuk menekuninya. Di bawah ini saya akan menjelaskan beberapa di antaranya, dan bagaimana tanggapan saya terhadap keberatan-keberatan tersebut.

1. Banyak orang yang tidak berhasil dalam bisnis ini

Betul. Banyak orang yang gagal dalam menjalankan bisnis ini, tapi hal ini juga terjadi pada berbagai bidang bisnis lain. Buktinya, banyak juga kok orang yang berhasil menjalankan bisnis jaringan pemasaran. Masuknya Anda dalam bisnis jaringan pemasaran bukan berarti bahwa itu merupakan jaminan keberhasilan. Anda hanya bisa berhasil dalam bisnis seperti ini kalau Anda bekerja. Masalahnya, banyak orang yang masuk ke bisnis ini mengharapkan bahwa mereka bisa berhasil tanpa perlu bekerja. Itu jelas mustahil.

Jadi, ketidakberhasilan juga terdapat di bisnis apa pun. Kalau Anda mau melihat apakah ada orang yang sudah berhasil dalam menjalankan bisnis jaringan pemasaran, ada banyak pertemuan atau acara-acara yang diadakan oleh para kelompok distributor yang sudah berhasil yang bisa Anda hadiri. Di sana Anda bisa melihat contoh dari orang-orang yang sudah berhasil.

2. Bisnisnya bagus, tapi bukan untuk orang seperti saya

Itu namanya gengsi. Biasanya ada dua macam hal yang menyebabkan orang merasa gengsi dalam melihat peluang bisnis jaringan pemasaran. Gengsi yang pertama adalah karena bisnis jaringan pemasaran melibatkan penjualan secara langsung (direct selling), sehingga banyak orang merasa gengsi dalam menjual. Menjual dianggap tidak lebih bergengsi dibanding membeli, karena bagi sebagian orang, kegiatan menjual menunjukkan bahwa Anda tidak punya uang, sedangkan kegiatan membeli dianggap jauh lebih bergengsi karena membeli menunjukkan bahwa Anda punya uang.

Boleh-boleh saja kalau seseorang merasa gengsi melakukan kegiatan menjual dan lebih suka membeli saja. Tapi apa yang terjadi kalau Anda terus menerus membeli? Lama-lama uang Anda habis kan? Jadi, seseorang harus menjual untuk bisa mendapatkan sesuatu agar kelak dia bisa terus hidup dan membiayai pengeluaran- pengeluarannya.

Perlu diingat, semua orang hidup dari menjual sesuatu. Seorang dokter menjual jasa kedokteran kepada pasiennya. Seorang karyawan menjual keahliannya kepada perusahaan tempat dia bekerja. Malah pernah ada pepatah yang mengatakan bahwa pada prinsipnya hanya ada dua profesi di dunia ini, yaitu penjual dan pembeli. Penjual menjual sesuatu dan mendapatkan kompensasi berupa uang, sedangkan pembeli mengeluarkan uang untuk mendapatkan sesuatu. Anda pilih yang mana?

3. Saya sibuk dan tidak punya waktu

Kalau Anda datang ke acara-acara yang diadakan oleh para distributor dari perusahaan jaringan pemasaran, Anda bisa melihat bahwa kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang juga bekerja di tempat lain dan sangat sibuk. Beberapa di antara mereka malah memiliki jabatan yang cukup baik di perusahaan tempat mereka bekerja. Ada yang manajer, ada yang direktur, ada profesional, dan banyak lagi.

Kebanyakan di antara mereka memang menjalankan bisnis ini secara part time atau sambilan, tetapi dengan kadar keseriusan yang sama seperti kalau mereka bekerja di kantor mereka.

Saya seringi melihat bahwa orang yang mengatakan bahwa mereka sibuk, sebetulnya mereka bukannya sibuk, tapi tidak bisa mengatur waktu dengan baik dan tidak melakukan prioritas kegiatan secara benar.

Kalau Anda menganggap bisnis jaringan pemasaran adalah bisnis yang bagus, bahkan bisa memberikan semacam royalti kepada anak cucu Anda, maka Anda pasti akan memprioritaskan waktu Anda untuk bisa menjalankannya, walaupun dengan waktu yang sedikit tiap harinya.

Jadi, tidak ada orang yang terlalu sibuk untuk tidak menjalankan bisnis ini. Yang ada adalah orang yang tidak bisa memprioritaskan waktu kerjanya dengan baik.

4. Ini bisnis piramid, yang masuk duluan pasti penghasilannya lebih besar daripada yang masuk belakangan.

Berdasarkan pengamatan saya, ini bukan bisnis piramid. Kalau Anda masuk di tahun 2010 misalnya, Anda punya kemungkinan berhasil yang sama besar kalau Anda masuk sekarang. Banyak orang menjalankan bisnis ini baru dua tahun lalu sudah bisa berhasil dan mendapatkan penghasilan yang cukup besar, padahal banyak yang belum berhasil walaupun sudah masuk lebih dulu. Jadi, ini bukan bisnis piramid. Mau lihat buktinya? Datang ke acara-acaranya.

5. Saya tidak berbakat menjual dan karena itu tidak bisa menjual

Seperti yang pernah saya tuliskan dalam nomor-nomor yang lalu, Anda tidak perlu punya bakat dan keahlian dalam menjual untuk bisa menjalankan bisnis jaringan pemasaran. Ini karena dalam bisnis jaringan pemasaran, Anda tidak disarankan untuk fokus kepada kegiatan menjual, tetapi lebih kepada menjual sedikit, dan membangun jaringan orang-orang yang juga menjual sedikit.

Sistem yang sudah berhasil bahkan menyarankan agar Anda melakukan presentasi bisnis kepada orang-orang yang sudah Anda kenal, dan dari situ, bila mereka tertarik, mereka akan bergabung dibawah pensponsoran Anda.

Bila mereka tidak tertarik, bisa Anda berikan Brosur Produk dan Daftar Harga untuk selanjutnya Anda layani kebutuhan mereka setiap bulannya akan barang dan jasa Anda. Di situlah Anda tidak perlu punya keahlian menjual. Bahkan kalau Anda juga memakai produknya, Anda bisa dengan mudah menceritakan kelebihan produk tersebut dan menjadi pemakai produk. Bukan berarti menambah pengeluaran, tapi Anda hanya sekadar mengganti merk produk yang biasa Anda pakai di rumah.

Itu saja tanggapan saya Ibu N. Mudah-mudahan sukses selalu menyertai Anda. Selamat menjalankan bisnis jaringan pemasaran.

———-

Sumber : Tabloid NOVA

Director Oriflame 2013

Bismillahirobbil'aalamiin...

Alhamdulillahirobbil'alaamiin... 

Aku ingat waktu itu tanggal 3 Desember 2012 anakku yg ke-2, Bilal, baru berumur 3 bulan. Hari itu aku mantap menghubungi ina, yg kini menjadi sponsorku untuk bergabung di bisnis Oriflame. Iya bisnis MLM yg dulu ngga pernah aku lirik, tapi ntah kenapa kali ini aku menyatakan mau bergabung. Aku ucapkan terimakasih utk maki dan ina, pembuka pintu rejekiku di Oriflame. Kayaknya kalo bukan karena baca notes maki dan ina, mungkin mitos yg aku percayai tentang MLM masih akan aku percayai sampai sekarang.

Sejak menikah di tahun 2006, kegiatanku hanya seputar urusan rumah tangga dan anak. Berkali2 hasrat utk bekerja datang dan berkali2 pula aku harus kecewa karena sikon selalu tidak memungkinkan. Kesempatan jd dosen pun sempat aku rasakan, tp terputus lagi karena proses hamil dan melahirkan sampai akhirnya aku memutuskan utk mengubur impian ku menjadi wanita karir.Sempat juga aku mendapat penghasilan dari berjualan kue ulang tahun. Awalnya hobi, tapi alhamdulillah bisa menghasilkan. Investasi peralatan kue bermacam2 pun aku beli. Sampai akhirnya merasa gak punya tenaga kalo disuruh berjam2 berdiri menghias kue. Apalagi aku baru melahirkan waktu itu. 

Kalau boleh sharing, kenapa sih ngotot mau punya uang sendiri? kenapa sih pengen banget berpenghasilan? Alhamdulillah walau tidak berlebihan, tapi suamiku masih bisa memenuhi kebutuhan aku dan anak2. Tapiiiii ada yg kurang, karena aku ingin hidupku berarti tidak hanya utk diri sendiri, anak2 dan suamiku. Alhamdulillah aku masih punya orang tua yg ingin sekali aku bahagiakan di hari tuanya, ingin sekali bisa berbagi lebih dan lebih lagi kepada semua sahabat dan saudara yg membutuhkan. Dan secara jujur harus diakui, uang menjadi faktor utama utk mewujudkan impian terselubung itu. Jadilah selalu dibalik hatiku ada keinginan yg kuat utk bisa bekerja dan menghasilkan uang.  

Alhamdulillah, Allah SWT memberikan jalan untukku, melalui notes maki dan ina, aku pun memutuskan bahwa akan melakukan bisnis Oriflame. Apakah sejak awal sudah mantap dan yakin? Seingatku ada saatnya dimana aku harus meyakinkan diriku berkali2 bahwa bisnis Oriflame ini nyata, ada jg saatnya dimana aku harus meyakinkan keluarga termasuk suami utk meminta restu dan dukungan. Memang tidak dipungkiri, bisnis MLM punya nama yg kurang baik di mata masyarakat, tp alhamdulillah menjalani MLM Oriflame, aku sadar dan paham bahwa tidak semua MLM itu buruk. Bahkan setiap hari makin jatuh cinta dengan bisnis yg ditakuti banyak orang ini. Terlebih lagi aku bergabung di d'BCN dan jaringan yg penuh aura positif. Secara sadar dan tidak sadar banyak hal yg berubah didiriku. Semuanya tentu kearah yg lebih baik...lagi, Alhamdulillah...

Dan tepat di 13 bulan 19 hari aku bergabung, aku berhasil menaiki satu anak tangga baru, yaitu level Director, level pertama utk mendapatkan cash award. Subhanallah 7 juta insyaAllah akan aku dapat dari Oriflame.

Selain cash award, tentunya menjadi seorang Director memiliki tanggung jawabnya sendiri yg pasti lebih besar dari level sebelumnya. Tapi itulah hidup, pergerakan, pertumbuhan lah yg membuat hidup kita menjadi hidup. Pilihan utk menggerakkan ke arah yg lebih baik lah yg membuat hidup kita bermanfaat dan berarti. Di sini, di bisnis ini, pergerakan itu aku rasakan, dan aku tidak sendirian. Sudah byk yg merasakannya, semua berbagi cara dan tidak ada rahasia, semua bergandengan mengajak yg lain utk ikut serta. Termasuk kalian semua teman-teman yg ada di jaringan siti aisyah farhana. Kalian juga menjadi salah satu bagian dari alasan dibalik pertumbuhanku.

Apakah sulit mba mencapai Director? Jujur iya sulit, tapi teman2, yang namanya memulai bisnis pasti penuh tantangan. Kalau saya, yg gak pernah menang undian ini, ngerasa tuh, nyari uang itu emang gak gampang. Tapiii, coba yuk liat ke sekeliling, apakah sesulit pak satpam yg musti begadang berhari2, duduk dan berpatroli di situ2 lagi? apakah sesulit ibu tukang sayur yg musti sejak dini hari sudah mengambil dagangan dan menjajakannya berkeliling? apakah sesulit bapak pemungut sampah yg setiap hari bergumul dengan sampah yg luar biasa? ahhh jauh dari itu semua teman-teman. Apa yg aku kerjakan ini jauh lebih mudah daripada itu semua. Percaya deh, dimana ada keinginan disitu ada jalan.

Kepada teman2 yg sudah bergabung di jaringan siti aisyah farhana, saya ucapkan selamat! Kalian sudah ada di kendaraan yg tepat utk menjemput impian kalian. Jangan disia-siakan ya, susah itu hanya ada di pikiran, jemput bareng2, duplikasi action uplinenya, yakinnnnnn, serta fokus pada tujuan daan gak boleh balik badan kalo nemu hambatan. Karena gak ada orang yg gagal di bisnis ini, yg ada hanya orang2 yg berhenti sebelum berhasil. Semoga notes ini bermanfaat ya utk kalian semua, yg pastinya berbagi tidak akan pernah rugi, so the pleasure of sharing is all on me ;)

Salam berkah berlimpah manfaat,

Salam sukses mulia,

Siti Aisyah Farhana

Director Oriflame Indonesia

Jaringan Yulia Riani 

Penghasilan bisnis online

Alhamdulillah, setahun berusaha di Oriflame mengantarkan aku pada gaji bulanan yg dulu aku impikan. Masih inget banget ketika 7 bulan hamil, aku diinterview di suatu kantor dengan harapan dapat pekerjaan yg bisa membuat aku menjadi wanita yg memiliki penghasilan. Ya bisa ditebak sih, aku ditolak :)

Galau sampai akhirnya, Alhamdulillah ketemu jg dengan pekerjaan yg sangat aku nikmati, iya MLM Oriflame. Alhamdulillah aku gak perlu sering2 ninggalin anak2ku, aku gak perlu tiap hari keluar rumah. Ini berkah untukku :)

Kalau ada teman-teman sekalian yg ingin seperti aku, di rumah mau sambil urus anak atau sambil ngantor tp ingin menambah penghasilan, di bisnis ini bisa bange. Hubungi aku ya, aku dengan senang hati akan menjelaskannya.

Salam,
Nana
aisyah_habsyi@yahoo.com
pinBB: 294E3B94
www,mamahdirumah.com